Pemerintah Pastikan Penanganan Bencana Aceh dan Sumatra Berjalan Mandiri dan Terukur

Pemerintah Republik Indonesia menegaskan kesiapannya menangani bencana alam yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatra secara mandiri, terkoordinasi, dan terukur. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa negara memiliki kapasitas penuh, baik dari sisi sumber daya manusia, anggaran, maupun logistik, untuk memastikan penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana berjalan efektif tanpa harus menetapkan status bencana nasional.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menekankan bahwa seluruh kekuatan nasional telah digerakkan untuk membantu masyarakat terdampak. Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, BNPB, serta kementerian dan lembaga terkait guna memastikan distribusi bantuan, layanan kesehatan, dan pemulihan infrastruktur berjalan cepat dan tepat sasaran.

Salah satu fokus utama pemerintah adalah penyediaan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir dan longsor. Presiden Prabowo menargetkan pembangunan huntara di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dapat rampung dalam waktu satu bulan. Langkah ini diambil agar masyarakat tidak perlu berlama-lama tinggal di tenda pengungsian dan dapat segera menjalani kehidupan yang lebih layak.

Selain hunian, pemerintah juga memprioritaskan pemulihan fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, akses jalan, dan jembatan yang rusak akibat bencana. Presiden secara langsung meninjau posko pengungsian dan lokasi terdampak untuk memastikan proses pemulihan berjalan sesuai rencana serta mendengar langsung kebutuhan warga di lapangan.

Melalui pendekatan yang menyeluruh dan berbasis koordinasi nasional, pemerintah menunjukkan kehadiran negara dalam setiap tahap penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Komitmen ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan Aceh dan Sumatra, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa negara selalu hadir melindungi dan membantu warganya di saat sulit.